Lulusannya Bercita-Cita Jadi Opsir Gereja

Lulusannya Bercita-Cita Jadi Opsir Gereja
Ilustrasi. Dok/JPNN
BERBEDA itu ternyata indah. Slogan yang mengusung perdamaian ini dipraktekkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sekolah Islam mayoritas siswanya beragama nonmuslim.

NURHAIDAR, SIGI

HUSTIN, siswi kelas 10 SMK Muhammadiyah Marawola ini mengaku senang bisa bersekolah di sekolah swasta tersebut. Meskipun beragama Nasrani, gadis hitam manis asal Desa Bolobia, Kecamatan Kinawaro, Kabupaten Sigi ini sama sekali tidak pernah canggung belajar di lingkungan sekolah  yang memang identik dengan sekolah Islam ini.

"Suka. Teman-teman dan guru-gurunya bagus-bagus semua," katanya saat ditemui Radar Sulteng (JPNN Group), Selasa (25/6) di sela-sela acara penamatan kedua SMK Muhammadiyah ini.

BERBEDA itu ternyata indah. Slogan yang mengusung perdamaian ini dipraktekkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah di Kecamatan Marawola,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News