Luncurkan 2 Buku Terbaru, Bamsoet Ingatkan Ancaman Krisis Global

Luncurkan 2 Buku Terbaru, Bamsoet Ingatkan Ancaman Krisis Global
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta Selatan, Rabu (10/8). Dokumen MPR RI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan era disrupsi adalah keniscayaan yang mustahil dihindari, tetapi dapat disiasati. 

Misalnya, dalam menyikapi krisis energi global, kenaikan harga minyak dunia hingga akhir tahun 2022 diperkirakan mencapai 98 US dolar per barel. Jauh melebihi asumsi APBN 2022 sebesar 63 US dolar per barel.

Di sisi lain, beban subsidi untuk BBM, Pertalite, solar, dan LPG sudah mencapai Rp 502 triliun. 

Kenaikan harga minyak yang terlalu tinggi akan menyulitkan kita dalam mengupayakan tambahan subsidi, untuk meredam tekanan inflasi.

"Salah satu cara menyiasatinya, kita harus mempercepat migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Setiap pengalihan satu unit kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, akan berkontribusi pada pengurangan subsidi negara sebesar Rp 22,9 juta per tahun," ujar Bamsoet.

Turut hadir dalam acara peluncuran buku itu para pimpinan MPR RI seperti Ahmad Basarah, Yandri Susanto, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.

Hadir pula para intelektual yang menjadi narasumber bedah buku, antara lain anggota DPD RI sekaligus Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie, Rektor IPB University Prof. Arief Satria, dan pengamat marketing Edo Lavika. (ast/jpnn)


Bamsoet dalam buku Indonesia Era Disrupsi menekankan bahwa Indonesia sebagai bagian dari komunitas global, tidak terbebas dari pengaruh, lanskap ideologi.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News