Luncurkan Fitur Baru, Bobobox Dukung Industri Pariwisata Bebas Emisi Karbon 2045

Antonius Bong menyadari terdapat beberapa emisi yang sulit dihindari dalam aktvitias turisme untuk tamu-tamu.
Terlebih, akomodasi penginapan Bobobox lekat dengan penggunaan listrik dan internet.
Melalui fitur toggle carbon offset, pengguna Bobobox bisa ikut berpartisipasi dalam ragam gerakan pengurangan karbon ketika menginap di produk akomodasi Bobopod dan Bobocabin.
Faktor ini lah yang memutuskan Bobobox menggandeng perusahaan teknologi iklim seperti Fairatmos.
Fairatmos diyakini mampu mendukung Bobobox dan konsumen akomodasi dengan memulai langkah baik mengimbangi jejak karbon lewat fitur Carbon Offset Toggle di aplikasi Bobobox.
CEO Fairatmos, Natalia Rialucky Marsudi mengatakan Fairatmos melakukan penghitungan emisi karbon setiap pengguna yang menginap di akomodasi Bobobox.
Rata-rata, setiap pengguna mengeluarkan emisi CO2 sebanyak 6,6 kg tCO2 untuk jenis akomodasi Bobopod dan 8,2 kg tCO2 untuk akomodasi Bobocabin.
Langkah pengukuran emisi pada setiap kabin dan pods, diikuti dengan penawaran offset karbon yang bisa dibayarkan melalui aplikasi Bobobox.
Mendukung industri pariwisata bebas emisi karbon pada tahun 2045, perusahaan akomodasi teknologi meluncurkan fitur baru.
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Pertamina International Shipping Tekan Emisi Karbon 51 Kiloton
- Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi PLN Indonesia Power Meningkat Capai Sebegini
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Pertamina NRE Beber Manfaat Perdagangan Karbon di Forum Ini, Apa Saja? Simak ya