Luncurkan Program CBS, Syauqi Maruf Amin & SiMaC Bangun Ekonomi Umat
Rohman meyakini bahwa pesantren memiliki tugas lama yang harus dikerjakan hingga saat ini, yakni mengembangkan ekonomi keumatan.
Produk Program CBS yang dibuat oleh santri, dikatakan Rohman, adalah bentuk ikhtiyar santri dalam menjawab tantangan masalah ekonomi umat.
"Ekosistem CBS insyallah akan menjadi semangat bahwa santri pesantren juga punya andil besar dalam membangun ekonomi keumatan," demikian kata pengasuh Pesantren Technopreneur As Shofa ini.
Untuk diketahui, CBS dibentuk untuk membangun kemandirian ekonomi umat melalui integrasi ekonomi melalui bisnis ritel. Ekosistem yang dibangun dalam CBS terdiri produk penyediaan barang dan jasa. Dengan sumber modal dari investor, CSR, pemerintah dan BUMN.
Untuk target pasarnya adalah warung, pesantren, masyarakat, masjid dan pemerintah. Sebagai agregator produk, saat ini CBS telah memiliki 5 ribu jaringan yang sudah berjalan dengan produk unggulannya Kopi Abah.
Acara launcing Produk CBS ini dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Untuk tokoh yang hadir langsung di lokasi diantaranya: perwakilan Kemenko Perekonomian, Ulama Banten dan para aktivis pengembangan ekonomi pesantren. (dil/jpnn)
Ketua Sentra pengembangan ekonomi pesantren (Spektren) Ahmad Syaudi Maruf Amin meluncurkan produk ekosistem ekonomi yang disebut Community Based Santripreneurship (CBS)
Redaktur & Reporter : Adil
- Kunjungi Ponpes di Palembang, Atikoh Ganjar Bicara Santripreneur, Lalu Pimpin Selawatan
- Ulama Jatim Nilai Program Erick Thohir Sukses Meningkatkan Skill Santri
- Suryalaya Tetap Istiqomah, Airlangga Titip Pembinaan Santripreneur
- Bangkitkan Ekonomi Umat, Erick Thohir Dapat Penghargaan dari MUI
- Sandiaga Optimistis Santri Jadi Wirausaha Sukses Berakhlak Mulia
- Anies Baswedan Sebut Pandemi COVID-19 Membuka Peluang Bagi Ekonomi Keumatan