MA Vonis Rohainil Satu Tahun Penjara
Rabu, 21 Januari 2009 – 10:23 WIB
JAKARTA – Terdakwa kasus pembunuhan aktifis hak asasi manusia (HAM) Munir, Rohainil Aini, divonis satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA). Putusan MA ini mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa. Sebelumnya, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mantan Sekretaris Chief Pilot Airbus A330 PT Garuda Indonesia ini diputus bebas. Dalam pertimbanganya, jelas Mansyur, Rohainil terbukti bersalah membuat surat palsu untuk Pollycarpus Budi Haripriyanto. Rohainil terbukti membuat nota perubahan bernomor OFA/219/04 tertanggal 6 September 2004 atas permintaan Polly. Surat itu mengijinkan Polly untuk terbang ke Singapura dalam kapasitas sebagai corporate security.
"Tidak ada dissenting opinion (perbedaan pendapat majelis hakim) dalam memutus Rohainil," terang anggota majelis hakim kasasi Mansyur Kartayasa di Jakarta, kemarin. Menurut Mansyur, majelis sepakat bulat mengabulkan kasasi jaksa dengan alasan hukum.
Baca Juga:
"Permohonan kasasinya dikabulkan. Terdakwa dinyatakan terbukti secara meyakinkan telah melakukan tindak pidana pemalsuan surat. Mmebuat surat yang tidak benar,’’ tegas Mansyur yang bertindak selaku pembaca 2. Majelis kasasi diketuai oleh Artidjo Alkostar dan pembaca 1 I Made Tara.
Baca Juga:
JAKARTA – Terdakwa kasus pembunuhan aktifis hak asasi manusia (HAM) Munir, Rohainil Aini, divonis satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA).
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah