Maaf, Garam Lokal Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Industri
Selasa, 01 November 2016 – 12:03 WIB

Ilustrasi tambak garam lokal. Foto: dok jpnn
"Ya terus mendorong, misalnya tensifikasi peningkatan kualitas penggaraman dan extensifikasi lahan garam baru," ungkap Achmad.
Dia pun tetap menyarankan agar garam lokal diberikan tempat. Dimana saat ini sudah ada pabrik pemrosesan garam. Meski demikian, faktor mahalnya produk akhir, dirasa terbebani.
"Secara bertahap, harus didayagunakan industri lokal. Saat ini sudah ada pabrik pemprosesan garam oleh UNICHEM, yang mampu mencapai kualitas yang tinggi. Walaupun, masih mahalnya produk akhir. Sehingga hanya industri tertentu bisa menggunakan produknya. Seperti untuk keperluan farmasi dan industri makanan dan minuman tertentu, yang mempunyai spesifikasi yang sangat konsisten," pungkas Achmad. (dil/jpnn)
JAKARTA - Para pelaku bisnis tengah diminta untuk menggunakan garam produksi lokal untuk kebutuhan industrinya. Namun sayangnya, garam lokal masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI