Machica Mochtar setelah 'Cerai' dari Moerdiono

Tinggal Bersama Orang Tua, Jadi Orang Biasa

Machica Mochtar setelah 'Cerai' dari Moerdiono
KOMPAK- Machicha Mochtar bersama dua buah hatinya, Aqsa Nur Azeezah; 3 tahun (kiri), dan Muhammad Iqbal Ramadhan; 14 tahun. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Namun, dia tak menyerah. Penggemar singkong goreng ini masih bisa mencari duit dengan menyanyi dari panggung ke panggung. Apalagi, pada saat itu beberapa lagunya sering diputar di radio dan televisi. Terutama lagu berjudul Semua Untukmu dan Ilalang. "Lumayan. Paling tidak saya bisa menghidupi anak-anak meski tidak mewah," katanya.

Machica mengakui, dirinya memang tak banyak muncul di layar kaca. Dia lebih sering tampil di acara-acara off air di daerah-daerah. Saat itu, untuk sekali tampil, dia dibayar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Kalau borongan seminggu hingga dua minggu, dia mendapat bayaran Rp 10 juta per hari. Itu untuk wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Kalau di Papua, dia dibayar lebih tinggi. Yakni, Rp 20 juta per hari.

Lama menjanda membuat Machica berpikir untuk kawin lagi. Namun, dia tak mau menikah dengan pejabat lagi. Dia sudah kapok. Menikah dengan pejabat, kata dia, memang bergelimang harta. Tapi, itu tidak menjamin rasa aman dan tenteram. Setiap hari dia gelisah dengan keselamatan diri dan keluarga karena selalu saja ada teror dari orang-orang yang tidak suka dengan hubungan mereka.

Machica mencontohkan sejumlah selebriti yang menikah dengan pejabat. Hidup mereka kerap diwarnai konflik. Mulai konflik dengan istri tua hingga berebut warisan dengan ahli waris dari istri pertama. Ada juga yang harus menanggung malu karena sang suami ditangkap penegak hukum saat menerima duit suap plus lady escort yang mendampingi.

"Lebih baik begini saja. Hidup biasa-biasa nggak apa-apa, yang penting tenteram," katanya sambil merangkul Iqbal yang kebetulan lewat di depannya.

Pada 2001, Machica kembali menunaikan ibadah haji bersama kedua orang tuanya. Di Tanah Suci, dia memohon diberi suami yang bisa menjadi imam dan pengayom keluarga. Nggak pakai lama, doa itu dijawab ketika dia sampai di Tanah Air.

Saat itu dia makan di sebuah restoran di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Dia bertemu pengusaha tekstil asal Pakistan bernama Khalid Mahmod. Lima hari sejak pertemuan itu, mereka sepakat menikah. Pernikahan kedua Machica ini dikaruniai seorang anak. Namanya Aqsa Nur Azeezah yang kini berusia 3 tahun.

"Ini nanti mau aku ikutkan sinetron. Wajahnya kan Indo. Campuran Indonesia-Pakistan," katanya lantas mengelus anak manis yang rambutnya dikepang dua itu. (*/c2/ari)

Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi dangdut Machica Mochtar kembali muncul. Tapi, kali ini dia tidak sedang merilis album baru. Dia menggugat UU


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News