Mafia di Lapas Kendalikan 19,8 Kg Ganja

Mafia di Lapas Kendalikan 19,8 Kg Ganja
Ganja kering. Foto: Jawapos.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Salah seorang narapidana di Lapas Kerobokan, Bali, disebut-sebut sebagai bandar peredaran 19,8 kg ganja di Banyuwangi, Jawa Timur. Para kurir mengenalnya dengan sebutan Pak Mat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNP Jatim Brigjen Bambang Budi Santoso.

Bambang menyebut peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas belum terputus.

Pak Mat justru bisa mengendalikan peredaran itu dengan rapi dan sistematis dari balik jeruji besi.

''Coba tanya tersangka ini, benar kan yang merintahin kamu dari dalam Kerobokan?'' tanyanya sambil menuding salah seorang tersangka yang ditangkap, Suki Abdul Halim. Dia mengangguk membenarkan.

Jenderal bintang satu itu mengatakan, modus yang digunakan para bandar narkoba cepat berubah. Salah satunya dari bentuk pembungkus ganja.

Yang berhasil diungkap awal Maret lalu berbentuk kotak dan dilapisi bubuk kopi. ''Sekarang tanpa kopi, bentuknya lonjong kayak gini,'' jelasnya.

Awalnya, jelas Bambang, petugas BNNP Jatim mendapat informasi intelijen tentang adanya pengiriman ganja dari Aceh ke Bali.

Bandar narkoba bisa mengendalikan peredaran ganja dengan rapi dan sistematis dari balik lapas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News