Magetan Positif PMK, 25 Ekor Sapi Terjangkiti

Magetan Positif PMK, 25 Ekor Sapi Terjangkiti
Ilustrasi - Petugas memeriksa hewan ternak sapi yang diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), Senin (9/5/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

jpnn.com, MAGETAN - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan melaporkan ada 25 ekor sapi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur dinyatakan positif terjangkiti penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Disnakkan Magetan Nur Haryani mengatakan 25 sapi yang dinyatakan positif PMK tersebut merupakan temuan dari pemeriksaan sejak tanggal 12 hingga 16 Mei 2022.

"Per tanggal 15 Mei 2022, Kabupaten Magetan dinyatakan positif PMK. Pada tanggal 15 Mei itu tercatat ada 24 ekor sapi yang positif, kemudian kemarin ada tambahan satu dinyatakan positif PMK," ujar Nur Haryani di Magetan, Selasa.

Adapun 25 sapi terjangkiti PMK itu terdapat di Desa Sugihrejo, Kecamatan Kawedanan dan Desa Turi, Kecamatan Panekan.

Menurut dia, terdeteksinya puluhan ekor sapi terjangkiti PMK berawal dari laporan warga.

Petugas mendapat laporan bahwa puluhan ekor ternak sapi tersebut mengalami gejala flu dan kejang-kejang, bahkan beberapa ekor di antaranya juga mengalami kuku lepas.

Mendapati laporan tersebut, kemudian petugas Disnakkan mengambil sampel pemeriksaan puluhan ternak tersebut.

Sampel lalu dikirimkan ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Yogyakarta.

Kabupaten Magetan dinyatakan positif PMK, Dinas Peternakan dan Perikanan melaporkan ada 25 ekor sapi yang terjangkiti per Senin (16/5)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News