Magetan Positif PMK, 25 Ekor Sapi Terjangkiti

Magetan Positif PMK, 25 Ekor Sapi Terjangkiti
Ilustrasi - Petugas memeriksa hewan ternak sapi yang diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), Senin (9/5/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

Fasilitas milik Kementan itu kemudian pada Sabtu (14/5) malam mengonfirmasi bahwa 25 sampel yang dikirim positif mengidap PMK.

Nur menjelaskan ternak yang terjangkiti PMK pasti menulari ternak lain dalam satu kandang. Karena itu, sapi-sapi yang terjangkiti dan sekandang dilakukan diisolasi selama 14 hari.

Selain itu, untuk mencegah penyebaran PMK, pihaknya melakukan isolasi terhadap dua kecamatan wilayah jangkitan PMK.

"Dua kecamatan yang terdapat temuan sapi positif PMK kami lockdown. Artinya, sapi-sapi di dua kecamatan tersebut untuk sementara tidak boleh keluar daerah," kata dia.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat populasi sapi di wilayah setempat mencapai 118.000 ekor, sementara untuk kambing dan domba sekitar 100.000 ekor. (antara/jpnn)


Kabupaten Magetan dinyatakan positif PMK, Dinas Peternakan dan Perikanan melaporkan ada 25 ekor sapi yang terjangkiti per Senin (16/5)


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News