Mahasiswa Demo Anti Seks Bebas

Mahasiswa Demo Anti Seks Bebas
Hari AIDS sedunia 1 Desember diperingati dalam bentuk aksi puluhan massa dari Komunitas Gaul Sehat dan Syar'i di depan gedung Negara Grahadi, Surabaya kemarin. FOTO: BEKY SUBECHI / JAWA POS
Program tersebut, lanjut Ibnu Saud, sedikit banyaknya dapat menjelaskan mengenai pentingnya peningkatan penanggulangan HIV/AIDS melalui jalur pendidikan. "Diharapkan setiap orang melalui media pendidikan akan mengetahui informasi yang benar terkait dengan HIV/AIDS. Dengan pemahaman yang benar akan mengubah pola pikir masyarakat tentang HIV/AIDS dan akan mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA)," ucapnya.

Selama ini menurut Ibnu Saud masih banyak orang yang malu dan enggan untuk memeriksakan atupun memberitahukan kepada orang lain jika dirinya dinyatakan positif HIV. "Untuk itu karena seluruh pihak bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang benar mengenai HIV/AIDS khususnya bidang pendidikan. Sehingga perlu dibuat kurikulum pendidikan sebagai salah satu program strategis," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Harian KPA , Achmad Ramadhan mengakui jika HIV/AIDS saat ini menjadi permasalahan global. Mengingat di Sumatera Utara sampai dengan Oktober 2010, 3.286 orang dinyatakan positif, dengan HIV 2.505 dan AIDS 781. "Dari jumlah tersebut paling banyak ditemui dari kelompok usia produktif yaitu  25 hingga 49 tahun dengan 1.537 kasus,"sebutnya.

Angka tersebut menurut Ramadhan adalah angka yang cukup besar sehingga perlunya pemahaman mengenai HIV AIDS kepada kelompok usia produktif. "Hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) no3 tahun 2010, bahwa tahun 2011, 70 persen dari usia di atas 15 tahun harus memahami isu HIV/AIDS secara komprehensif. Hal ini untuk mengurangi epidemi HIV/AIDS," sebut Achmad.

MEDAN -- Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Sadar Hidup Vital (SAHIVA) menggelar aksi unjuk rasa di seputaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News