Mahasiswa Mendesak Kampus Bubarkan Menwa UNS, Rektorat Menunggu Novaria

Mahasiswa Mendesak Kampus Bubarkan Menwa UNS, Rektorat Menunggu Novaria
Markas Menwa UNS lumpuh setelah Gilang Endi Saputra meninggal dunia. Di sana juga melihat ada yang janggal. Begini kondisinya saat dikunjungi, Rabu (3/11). Foto: Romensy Augustino/JPNN/com

"Ini terkait kelembagaan. Kelembagaan itu tidak bisa hanya dalam satu kegiatan saja. Tetapi, kami juga harus melihat kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan Menwa pada waktu lalu," ujar Sunny.

Dia menyebut Novaria sudah menunjuk pengacara dan bersedia untuk memberikan keterangan. Namun, Sunny belum mengetahui kapan mantan mahasiswa UNS itu datang ke kampus.

"Kami juga akan mengundang alumni-alumni UKM yang lain termasuk Menwa. Kami akan mintai informasi dan pendapat terkait kegiatan yang seharusnya ada di kampus," tutur Sunny.

Dia mengatakan tim evaluasi membutuhkan keterangan Novaria untuk mengetahui apakah kegiatan Diklatsar Menwa UNS keluar dari aturan AD ART.

Baca Juga: Jenderal Andika: Kalau Ada yang Kurang Berkenan, Saya Mohon Maaf

Diketahui. Novaria merupakan alumni yang membeberkan adanya kekerasan di Menwa UNS melalui akunnya media sosial.

"Tidak mungkin kami menetapkan kesimpulan dalam waktu singkat tanpa adanya data-data yang valid. Kami sangat terbuka dan senang jika ada informasi terkait kegiatan tersebut," tandas Sunny. (mcr21/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Mahasiswa terus mendesak kampus bubarkan Menwa UNS setelah Gilang Endi Saputra meninggal, tetapi rektorat masih menunggu Novaria.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News