Mahasiswi Unsri Dilecehkan Oknum Dosen, Ikatan Alumni Bentuk Tim Advokasi Bantu Korban

Mahasiswi Unsri Dilecehkan Oknum Dosen, Ikatan Alumni Bentuk Tim Advokasi Bantu Korban
IKA Unsri memutuskan membentuk tim advokasi untuk mendampingi mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen. Foto: ANTARA/HO-IKA Unsri

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi, korban yang diduga disekap terus berteriak meminta tolong untuk dikeluarkan dari dalam toilet.

Lalu, teriakan korban tersebut didengar oleh saksi yang kebetulan melintas dekat toilet, hingga akhirnya korban yang ketakutan itu diselamatkannya.

"Saksi adalah seorang dosen yang kebetulan melintas dekat toilet itu. Mendengar teriakan korban Ia pun bertanya siapa di dalam, lalu korban yang mengenali suara dosen itu berteriak, pak tolong saya disekap,” ujarnya.

Saksi menduga, lanjutnya, penyekapan tersebut mengandung unsur kesengajaan sebab dalam kejadian tersebut saksi melihat ada lima orang yang diduga sedang berjaga di depan toilet.

"Waktu itu saksi melihat ada lima orang yang berjaga di depan toilet," cetusnya.

Sementara itu koordinator tim Advokasi IKA Unsri Sri Lestari Kadariah mengatakan, berdasarkan temuan tersebut maka ada dua fakta hukum yang terjadi.

Pertama bahwa ada dugaan pelecehan mahasiswi selaku korban yang dilakukan oleh oknum dosen kemudian peristiwa penyekapan terhadap korban dalam momentum yudisium.

Maka menurutnya, tim akan memberikan pengawalan terhadap peristiwa yang dialami korban tersebut ke ranah hukum.

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sriwijaya (IKA Unsri) membentuk tim advokasi untuk membantu mahasiswi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu dosen di kampus tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News