Mahfud Kunjungi Kampung Kurang Diperhatikan, Bakar Ikan Bersama Nelayan
Mahfud menyoroti fasilitas umum yang masih minim. Misalnya, warga kesulitan memperoleh air bersih, bahkan masih ada dermaga bambu.
"Sebuah tempat yang mungkin kurang mendapatkan perhatian. Saya melihat airnya keruh agak kotor dan kemudian nelayan bikin dermaga sendiri dari bambu dan sebagainya, padahal itu salah satu sumber kehidupan mereka," ujarnya.
Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu menegaskan kesejahteraan para nelayan harus mendapat perhatian, khususnya pemerintah
Menurut Mahfud, para nelayan juga butuh jaminan kesejahteraan.
“Tidak setiap hari mereka melaut. Laut ada musimnya," kata tokoh nasional asal Madura, Jawa Timur, itu di depan masyarakat Marunda Kepu.
Lebih lanjut Mahfud mengatakan Indonesia memiliki kekayaan luar biasa. Namun, limpahan kekayaan itu tidak diimbangi keseriusan dalam mengelolanya.
"Di Natuna, di Laut China Selatan, misalnya, itu banyak sekali kapal-kapal asing masuk dan kita belum cukup punya kemampuan untuk mengamankannya," tuturnya.(Antara/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Tanpa canggung, Mahfud mencicipi makanan berbahan bakau di kampung terpencil yang minim fasilitas layak di Marunda, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK