Mahfud MD Cium Ada Kelompok Ancang-ancang Mengajak Hantam Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah mencium menuver politik pihak tertentu untuk menyerang pemerintah, ketika Indonesia masuk resesi ekonomi.
Nantinya pihak itu mengaitkan antara resesi dengan krisis ekonomi.
Mahfud mengungkapkan itu saat menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri bersama kepala daerah di Indoensia, yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (27/8).
Baca Juga:
"Secara politik, itu sudah banyak yang akan menggunakan, wah kalau nanti terjadi krisis, mari hantam pemerintah. Mari bikin ini, bikin itu kalau terjadi resesi ekonomi," kata Mahfud.
Di sisi lain, mantan Ketua MK ini tidak memungkiri Indonesia terancam masuk resesi.
Namun, dia meminta publik tidak khawatir berlebih jika resesi menghantam Indonesia.
Resesi, kata dia, berbeda dengan krisis ekonomi. Resesi itu menurut Mahfud, keadaan saat suatu negara dalam dua kuartal berturut-turut, pertumbuhan ekonominya minus.
"Resesi itu seperti saya katakan tadi, bukan krisis. Beda antara resesi dan krisis. Resesi itu perhitungan matematis tentang pertumbuhan ekonomi per kuartal di dalam sebuah negara," ucap dia.
BERITA TERKAIT
- Polri Siap Mengarahkan Satgas BLBI Menagih Hak Negara Senilai Rp 110 Triliun
- BCL dan Melly Goeslaw Dipertemukan Kembali Lewat Selamanya Cinta
- 2 Pejabat Ini Sepertinya Berambisi Maju di Pilpres 2024, Peluang Mahfud MD Kecil
- Adit Sopo Jarwo Kini Tayang di RTV, Ini Jadwalnya
- Mahfud MD Minta Kepala Daerah Hindari Korupsi
- Mahfud MD Kehilangan Magnetnya, Sulit Menang jika Maju Pilpres 2024