Mahfud MD Sebut Pengkritik Harus Siap Dikritik Balik, Fahri Hamzah Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada dua alasan kritik sebenarnya penting bagi seorang pejabat publik.
Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui cuitan pada @mohmahfudmd di Twitter sebagaimana dikutip pada Jumat (7/1).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut kritik menjadi penting sebagai pertanda setiap kebijakan pejabat dikawal masyarakat.
"Mengapa kritik itu penting bagi pejabat publik, agar tahu bahwa pejabat diawasi oleh orang banyak," tulis Mahfud.
Pria kelahiran Pulau Madura, Jawa Timur itu menyebut dengan adanya kritik, pejabat yang dikritisi bisa membeber data untuk menjawab segala pertanyaan publik.
"Terpenting, pengkritik harus siap dikritik balik. Jangan menuding yang menjawab kritik sebagai orang antikritik," tutur Mahfud.
Twit dari Menko Mahfud MD itu langsung mendapat respons, salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah.
"Super sekali Pak Menko," tulis Fahri Hamzah melalui akun @fahrihamzah. (ast/fat/jpnn)
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pengkritik harus siap dikritik balik. Fahri Hamzah bereaksi dengan kalimat begini.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi