Sosialisasi Empat Pilar MPR RI
Mahyudin Memaparkan Tantangan dan Etika Kehidupan Berbangsa
“Kemajuan teknologi informasi modern tersebut jika tidak disikapi dengan bijak, maka teknologi tersebut akan berdampak merusak sendi-sendi kebangsaan Indonesia bahkan pemahaman radikalisme masuk juga melalui teknologi informasi ini," ungkapnya.
Untuk itu, Mahyudin mengajak seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda bangsa agar bijak menggunakan teknologi informasi. Pergunakan itu untuk kebaikan dan mempermudah aktifitas. Juga harus pintar-pintar menyaring segala informasi hoax atau fakta yang banyak muncul di media sosial.
"Apalagi mendekati pilpres 2019. Munculnya berbagai kabar hoaks, fitnah dan adu domba sangat banyak. Tanamkan dalam diri bahwa pilpres adalah pesta demokrasi yang biasa-biasa saja. Pilih sesuai pilihan masing-masing tanpa harus berkelahi antar teman, antar tetangga, antar-keluarga. Pilpres 2019 adalah pintu masuk untuk Indonesia maju dan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu,” tandasnya.(adv/jpnn)
Kemajuan teknologi informasi modern tersebut jika tidak disikapi dengan bijak, maka teknologi tersebut akan berdampak merusak sendi-sendi kebangsaan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuliah Umun Bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN, Bamsoet Dorong Kaji Sistem Pemilu
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya