Mahyudin: Puasa Membangun Persatuan dan Toleransi
Sabtu, 02 Juni 2018 – 23:58 WIB
"Mari kita puasa seperti kupu-kupu, berubah bentuk menjadi lebih baik. "Jangan puasa seperti ular, hanya kulitnya saja berubah tapi bentuknya tidak," ujarnya.
Dari semua tausiah yang disampaikan, Mahyudin menyebut bulan puasa mengandung makna persatuan dan membangun rasa toleransi.
"Dengan bukber (buka puasa bersama, red) masyarakat berkumpul dan bersatu," ucapnya.
“Tumbuh rasa toleransi. Saya diundang umat lain untuk bukber sebagai rasa penghormatan,” tambahnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan bulan puasa mengandung makna persatuan dan membangun rasa toleransi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Plt Sekjen MPR Siti Fauziah Tekankan Pentingnya Rekonsiliasi Nilai Pancasila Usai Pemilu
- Kuliah Umun Bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN, Bamsoet Dorong Kaji Sistem Pemilu
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini