Maju Mundur soal Ketum Golkar, Bamsoet Mau Jadi Pesaing Syahrini?

Lebih jauh Maman Abdurahman menegaskan, Jokowi tidak melarang Airlangga rangkap jabatan sebagai menteri dan ketua umum partai. Ini merupakan sinyal kepada Airlangga Hartarto untuk bertahan sebagai ketua umum Partai Golkar.
"Pak Jokowi memandang akan semakin sinergisnya posisi Pak Airlangga Hartarto sebagai Kemenko Perekonomian dan sebagai ketua umum partai, agar posisi politik beliau semakin kuat. Membangun komunikasi poklitik dengan Parlemen juga menjadi lebih baik," terangnya.
Disinggung tentang kelebihan-kelebihan Airlangga Hartarto, Maman Abdurahman menyebut karakter yang tenang, santun, dan penuh dengan pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan sebagai beberapa di antaranya. Ketegasan dan ketenangan Airlangga Hartarto itulah yang bisa mengantarkan stabilisasi internal Partai Golkar. "Bukan gaya kepemimpinan Maju Mundur Cantik," tutup Maman. (dil/jpnn)
Wasekjen Golkar Maman Abdurahman mengaku khawatir publik bakal menyamakan Bamsoet dengan penyanyi sensasional Syahrini.
Redaktur & Reporter : Adil
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim