Mak-Mak Menjerit Harga Naik, Begini Kondisi Inflasi Indonesia versi Airlangga

Mak-Mak Menjerit Harga Naik, Begini Kondisi Inflasi Indonesia versi Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan polisi inflasi Indonesia dibandingkan negara lain. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Stok beras relatif lebih aman karena Indonesia mampu memproduksi 32 juta ton dalam satu tahun sehingga diperkirakan sudah swasembada dalam tiga tahun. Untuk gandum tergantung impor," ujarnya.

Airlangga membeberkan upaya food security tersebut termasuk salah satu fokus Presidensi G20 Indonesia selain penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital dan transisi energi.

Selain upaya pengendalian inflasi, mendorong ekonomi dan memastikan ketahanan pangan, pemerintah sekaligus berusaha meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Peningkatan UMKM ini dibarengi dengan pengembangan industri halal melalui pemanfaatan digitalisasi mengingat pemerintah ingin mengeksplorasi potensi UMKM Indonesia yang diprediksi menjadi terbesar di Asia Tenggara pada 2025.

Pemberdayaan UMKM halal melalui pemanfaatan teknologi digital akan menjadi kekuatan besar yang berdampak signifikan bagi peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. (antara/jpnn)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan polisi inflasi Indonesia dibandingkan negara lain.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News