Makam Syekh Jumadil Kubro Seperti Terangkat, Tak Ada Alat Berat yang Bisa Meratakan

Makam Syekh Jumadil Kubro Seperti Terangkat, Tak Ada Alat Berat yang Bisa Meratakan
Para peziarah berdoa di depan makam Syekh Maulana Jumadil Kubro. Foto: Titis Anis Fauziyah/Jawa Pos Radar Semarang

Para peziarah datang dari berbagai daerah. Mulai warga Semarang, Demak, hingga Banjarnegara, Bekasi, Aceh dan Palembang.

“Paling ramai memang pas Rajab dan Ruwah. Kalau puasa begini paling rombongan kecil keluarga,” kata Imam Santoso.

Hanya saja, suara bising kendaraan dan truk muatan tak bisa dihindari dan tetap terdengar hingga ruang makam. Bagaimanapun makam tesebut berbatasan langsung dengan jalan masuk tol. (cr1/ida)

Kedua anak Syekh Jumadil Kubro yakni Maulana Ibrahim Asmarakandi dan Maulana Ishaq melahirkan sebagian wali sanga.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News