Makan Apel, Lebih Baik dengan Kulitnya atau Dikupas?

Makan Apel, Lebih Baik dengan Kulitnya atau Dikupas?
Mengupas buah apel. Foto: Ilustrasi

4. Serat

Zat gizi lain yang juga berpengaruh pada ada atau tidaknya keberadaan kulit apel adalah serat. Faktanya, kulit apel adalah bagian yang mengandung paling banyak serat.

Sebuah apel yang tidak dikupas mengandung 5,4 gram serat. Sedangkan, apel yang sudah dikupas hanya mengandung 2,8 gram di dalamnya. Bedanya lumayan, bukan?

Bila mengacu pada hal-hal di atas, dapat dikatakan bahwa makan apel dengan kulit adalah yang paling baik. Namun, bagaimana dengan zat lilin dan sisa pestisida yang mungkin melekat di kulitnya?

Mudah saja, Anda bisa menghilangkan zat berbahaya tersebut dari kulit apel dengan mencucinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Salah satu bahan yang terbukti efektif menghilangkan zat lilin dan pestisida yang mungkin melekat pada kulit apel adalah baking soda.

Penggunaan baking soda untuk melarutkan zat berbahaya yang menempel pada kulit apel ternyata telah diuji melalui studi yang dipublikasi di Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Langkah-langkah membersihkan kulit apel dengan baking soda juga tergolong sederhana. Pertama, larutkan 1 sendok makan baking soda dengan 100 cc air bersih dan rendam apel selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih yang mengalir, dan jika perlu gunakan spons untuk menggosok kulit apel selagi dibilas.

Dengan ini, lapisan lilin dan sisa pestisida yang mungkin menempel pada kulit apel akan ikut larut bersama air cucian. Dengan demikian, apel aman dikonsumsi dan tetap mengandung kadar gizi yang tinggi.

Ada yang bilang bahwa apel harus dikonsumsi bersama dengan kulitnya. Ini karena kulit apel mengandung banyak gizi yang dibutuhkan tubuh. Namun di balik itu, kulit apel juga berpotensi mengandung zat lilin dan pestisida.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News