Makan Normal setelah Ramadan Bisa Akibatkan 3 Hal ini, Wajar Sih
Kemudian, tidak memberi diri Anda waktu untuk tidur siang terlalu lama akan membantu Anda bisa tidur tepat waktu di malam hari.
Selain soal tidur, jangan lupakan aktivitas fisik termasuk latihan fisik dan olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Anggota Tim Mitigasi COVID-19 PD IDI, dr Ulul Albab mengatakan, Anda tak perlu memaksakan diri berolahraga di luar ruangan apabila tidak memungkinkan.
Sebagai gantinya, lakukan di dalam rumah.
Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya perlu melakukan 150 menit per minggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit seminggu aktivitas aerobik berat, atau kombinasi aktivitas sedang dan berat.
Anda membagi aktivitas ini sepanjang minggu. Contohnya termasuk berlari, berjalan, bersepeda berenang.
Bahkan aktivitas fisik dalam jumlah kecil dan terakumulasi sepanjang hari pun bermanfaat semisal mencuci baju, mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan anak, dan sebagainya.
Aktivitas yang tergolong harian bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.
Kembali ke pola makan normal setelah ramadan bisa mengakibatkan tiga hal ini, tetapi itu wajar sih. Asal dikontrol dengan baik.
- 4 Sayuran yang Ramah untuk Ginjal
- Tingkatkan Suasana Hati dengan Mengonsumsi 4 Makanan Lezat Ini
- 5 Sayuran Ini Sahabat Terbaik Penderita Diabetes
- 5 Jenis Sayuran Tinggi Protein yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Anda
- Usir Kolesterol Jahat dengan Mengonsumsi 5 Jenis Sayuran Ini
- Kolesterol Meningkat Drastis, Turunkan dengan Mengonsumsi 5 Jenis Sayuran Ini