Makbul Padmanegara Pensiun Akhir Tahun Ini

IPW, lanjut dia, mengusulkan jenderal bintang dua yang mengisi posisi Tri Brata 2 (wakapolri). Alasannya, mereka yang masih muda diharapkan bisa memberikan energi baru dalam reformasi di tubuh kepolisian. "Setelah itu akan naik menjadi bintang tiga. Bagaimanapun, posisi Wakapolri sangat strategis dan memegang peran dalan pembinaan internal," terang penulis buku Polri Membentang Paradigma Baru itu.

   

Lebih lanjut Neta menyebut, calon Wakapolri itu bisa diambil dari Akpol angkatan 1977 atau 1978. Namun dia menolak menyebut nama jenderal bintang dua yang layak duduk sebagai Wakapolri. "Stoknya banyak. Tapi catatannya, jangan ditampilkan (dipilih) yang bermasalah sewaktu menjabat," tegasnya.

   

Dalam catatan koran ini, ada beberapa nama jenderal bintang dua yang cukup dikenal. Di antaranya Kadiv Humas Irjen Nanan Soekarna (Akpol 1978), Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo (1978), Kadiv Propam Irjen Pol Oegroseno (1978), dan Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmojo (1977). (fal/oki)