Makin Panas! Donald Trump Desak Perusahaan AS Cabut dari Tiongkok

BACA JUGA : Donald Trump Tidak Terima India dan Tiongkok Disebut Negara Berkembang
Belum ada kejelasan soal kewenangan hukum apa yang akan digunakan Trump untuk mewajibkan perusahaan AS menghentikan kegiatan di Tiongkok atau berhenti menggunakan produk dari negara itu.
Trump juga mengatakan bahwa dia memerintahkan perusahaan layanan pengiriman seperti FedEx, Amazon.com Inc, UPS dan Layanan Pos AS untuk menemukan dan menolak semua pengiriman obat bius pereda rasa nyeri ke Amerika Serikat.
Tiongkok pada Jumat mengatakan akan menerapkan tarif balasan senilai 75 miliar dolar atas barang-barang AS, dengan pertama kalinya mengincar minyak mentah.
Negeri Tirai Bambu itu juga menyatakan akan memperbarui pajak-pajak hukuman atas produk otomotif buatan AS. (reuters/ant/jpnn)
Perang dagang yang memanas di antara AS dan Tiongkok akan menyebabkan perekonomian global jatuh ke dalam resesi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump