Makin Panas! Mobil dan Rumah Dirusak

Makin Panas! Mobil dan Rumah Dirusak
Kondisi salah satu mobil yang dirusak peneror. Foto: Padang Ekspres/JPG

Hengki menengarai, upaya itu sebagai bentuk intimidasi. “kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas aksi teror itu karena mencederai proses demokrasi di Dharmasraya,” tukasnya.

Hal senada diungkapkan tim pemenangan AG-JOS lainnya, Masriqi. Menurutnya, apa yang menimpa tim sukses dan simpatisan AG-JOS merupakan teroris pilkada. Pelaku tidak menginginkan pilkada Dharmasraya berjalan aman, dan lancar.

”Kita tidak akan menduga-duga pihak mana yang berbuat. Cuma, yang kita sayangkan peristiwa tersebut dialami tim pemenangan AG-JOS,” ucapnya.

Dia mengimbau seluruh pendukung AG-JOS tidak terpancing oleh tindakan tersebut. “Kami yakin aparat kepolisiain  akan bekerja maksimal mengungkapkan pelaku kasus tersebut,” katanya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan dijumpai sejumlah media membenarkan adanya aksi perusakan yang dilakukan sekelompok OTK tersebut. “Saat ini, kami telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), sejumlah personel sudah diturunkan untuk menyelidiki kejadian ini," jelasnya.

Soal siapa pelaku, pihaknya belum mau menduga-duga pihak yang dinilai berupaya menggagalkan pilkada di Dharmasraya itu.

Menurut Iwan, saat ini kekuatan personel akan ditambah 60 orang lagi. Masing-masing satu peleton  dari Brimob dan satu pleton lagi dari Dalmas Polda Sumbar sehingga total kekuatan sekitar 400 personel.

“Pelaku akan kita jerat dengan Pasal 406 dengan ancaman penjara lima tahun. Melihat dari hasil kerja mereka, kami  menduga kelompok yang melakukan pengrusakan tersebut sudah terkoordinir. Hanya dalam waktu beberapa jam, mereka merusak di lokasi berbeda-beda,” ucapnya. (ita/sam/jpnn)


DHARMASRAYA – Suasana jelang pilkada Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, memanas.  Kemarin (3/12), orang tak dikenal (OTK) melempari rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News