Malas Publikasikan Karya Ilmiah, Tunjangan Guru Besar Dipotong

Malas Publikasikan Karya Ilmiah, Tunjangan Guru Besar Dipotong
Malas Publikasikan Karya Ilmiah, Tunjangan Guru Besar Dipotong

Ghufron mengatakan data per 30 Oktober 2014 jumlah gubes di Indonesia mencapai 4.792 orang. Sedangkan data di 26 Oktober 2015, jumlahnya naik menjadi 5.133 orang gubes. Atau terjadi pertumbuhan jumlah gubes sebanyak 341 orang guru besar dalam setahun.

"Selain menjaga produktivitas gubes, kami juga membuat trobosan memperlancar usulan menjadi guru besar," jelas Ghufron. Dia menuturkan ketika urusan perguruan tinggi masuk di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tidak ada standar waktu pemrosesan usulan gubes.

Namun saat ini Ali Ghufron memastikan usulan gubes dikabulkan atau tidak dibatasi hanya dua bulan saja. Dia mengatakan dengan cara ini, tidak ada lagi cerita usulan gubes yang ngendon berbulan-bulan bahkan tahunan. Dia menegaskan yang dilakukan Kemenristekdikti adalah memperlancar usulan, bukan menurunkan standar kualitas persyaratan menjadi gubes.

Pengamat pendidikan Doni Koesoema menyambut baik upaya Kemenristekdikti menjaga kualitas dan produktivitas para gubes itu. Menurutnya saat ini memang tradisi menulis ilmiah di kalangan guru besar belum ada. "Jadi memang tradisi menulis ilmiah itu harus dihidupkan terus. Teknis caranya bisa diatur oleh pemerintah," tuturnya.

Dia memiliki sejumlah cara supaya upaya menjaga produktivitas gubes bisa berjalan efektif. Diantaranya adalah pemerintah mendukung peningkatan kualitas jurnal-jurnal ilmiah di Indonesia sehingga naik tingkat menjadi taraf internasional. Dengan demikian akses gubes untuk menyalurkan karya ilmiahnya bisa diakomodasi oleh jurnal-jurnal di dalam negeri.

Selain itu dia ingin akses terhadap jurnal-jurnal internasional dibuka seluas-luasnya di seluruh perguruan tinggi. "Supaya bisa jadi referensi," katanya. Doni tidak memungkiri bahwa minimnya gairah menulis para gubes juga disebabkan referensi yang minim. (wan/agm)


JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong para guru besar (gubes) untuk tetap rajin mempublikasikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News