Malaysia Longgarkan Pembatasan demi Warga Tionghoa

Malaysia Longgarkan Pembatasan demi Warga Tionghoa
Lampion menghiasi Jalan Raja Laut, Kuala Lumpur, jelang perayaan Tahun Baru Imlek di Malaysia. Foto: ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengumumkan kabar gembira jelang Tahun Baru Imlek 2022 yang jatuh pada Selasa (1/2) mendatang. Kali ini, etnis Tionghoa di Negeri Jiran bisa merayakan Imlek dengan pembatasan yang lebih longgar dibanding tahun lalu.

"Kelonggaran tersebut termasuk berkaitan diperbolehkannya acara makan keluarga (family reunion dinner) dan aktivitas ziarah," ujar Menteri Perpaduan Negara Malaysia, Halimah Mohamed Sadique bersama Menteri Transportasi, Dr Wee Ka Siong di Kuala Lumpur, Jumat.

Dia mengatakan acara makan bersama keluarga pada 31 Januari ini diizinkan bersama anggota keluarga dan saudara-mara, tidak seperti tahun sebelumnya yang dibatasi hanya 15 anggota keluarga yang tinggal dalam jarak radius 10 kilometer.

Dia mengatakan pelaksanaan "open house" bagi perayaan bagi perayaan ini tidak diizinkan tetapi resepsi diizinkan melibatkan individu yang mendapat undangan saja dengan 50 persen kapasitas ruangan.

Menurut Halimah, resepsi yang diselenggarakan perusahaan atau organisasi perlu dilakukan di dalam gedung atau restoran dan bukan di tempat terbuka serta sesi acara tidak boleh dibuat secara terus menerus seperti "open house".

"Upacara sembahyang di rumah ibadah selain Islam pada 1 dan 2 Februari adalah dibenarkan dengan mengikut SOP Program Pemulihan Negara Fasa Empat," katanya.

Selain itu sembahyang khusus "hokkien clan" pada 8 dan 9 Februari serta aktivitas keagamaan di halaman rumah masing-masing pada waktu malam juga dibenarkan.

Sembahyang Chap Goh Mei di rumah ibadah pada 15 Februari juga dibenarkan mengikuti SOP.

Pemerintah Malaysia mengumumkan kabar gembira jelang Tahun Baru Imlek 2022 Selasa (1/2) mendatang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News