Malaysia Total Lockdown, Jumlah Kasus COVID-19 Malah Capai Rekor Tertinggi

Malaysia Total Lockdown, Jumlah Kasus COVID-19 Malah Capai Rekor Tertinggi
Warga Malaysia mengibarkan bendera putih sebagai tanda butuh bantuan pokok pada masa lockdown. Foto: The Star/Azar Mahfof

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysia mengumumkan tambahan 11.079 kasus COVID-19 pada Selasa (12/7). Rekor kasus harian tertinggi sepanjang pandemi itu justru terjadi di saat Negeri Jiran tengah menerapkan kebijakan pembatasan ketat yang populer disebut total lockdown.

Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan angka kematian dilaporkan sebanyak 125 kasus dan Selangor menjadi negeri tertinggi mencatatkan kasus baru sebanyak 5.263 kasus.

Kemudian diikuti Kuala Lumpur sebanyak 1.521 kasus, Negeri Sembilan (1.033), Kedah (497), Sarawak (472), Johor (406), Perak (329), Melaka (323), Pahang (321), Sabah (239), Pulau Pinang (234) dan Kelantan (211).

"Perlis tidak melaporkan pertambahan kasus baru manakala negeri lain yang mencatatkan kasus ialah Terengganu dengan 93 kasus, Labuan (60) dan Putrajaya (77)," ujar dia.

Noor Hisham mengatakan hingga kini terdapat 96.236 kasus aktif dan 972 kasus sedang dirawat di ICU dengan 456 kasus masih memerlukan alat bantuan pernafasan.

Mengenai kasus kematian, Noor Hisham mengatakan 57 kasus dilaporkan di Selangor, Kuala Lumpur (20), Negeri Sembilan (13), Melaka (sembilan) dan masing-masing tujuh kasus di Kedah dan Johor, manakala tiga kasus di Pahang.

Dua kasus masing-masing di Pulau Pinang, Perak, Sabah dan Sarawak serta satu kasus di Kelantan.

Mengenai 23 klaster baru yang dilaporkan hari ini, Noor Hisham mengatakan 10 diantaranya terdeteksi di dalam komunitas manakala selebihnya di tempat kerja. (ant/dil/jpnn)

Wabah COVID-19 di Malaysia justru mencapai rekor baru di saat negeri Jiran itu tengah menerapkan total lockdown


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News