Maling Bersenjata Juga Marak
Sapi dan Kerbau pun Digondol
Rabu, 25 Agustus 2010 – 08:45 WIB
PRAYA -- Tak hanya perampokan bersenjata api yang marak terjadi di bulan ini. Pencurian dengan senjata tajam juga mulai menunjukkan peningkatan. Di Lombok Tengah (Loteng), NTB, dalam empat hari, dari Jumat pekan lalu hingga Senin (23/8), terjadi empat kasus pencurian dengan pemberatan. Sapi dan kerbau pun digondol maling, di dua tempat yang berbeda. Sehari kemudian, giliran sapi yang jadi sasaran. Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 wita, kandang L Aswadi, 32 tahun warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut yang disatroni pencuri. Dua ekor sapi korban raib digondol pencuri. "Korban mengetahui sapinya hilang saat hendak bangun makan sahur," paparnya. Akibat peristiwa ini, korban merugi hingga Rp 10 juta.
Kapolres Loteng AKBP R Djarod melalui Kabag Bina Mitra AKP Saparuddin menjelaskan modus empat pencurian itu. Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 wita, kawanan pencuri berhasil masuk ke rumah Amak Sumar, warga Dusun Bumbang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng).
Baca Juga:
Saparuddin mengatakan, pelaku yang berbekal senjata tajam mengancam korban dan istrinya dengan parang. Korban diminta menyerahkan semua barang berharga di dalam rumahnya. Karena tidak menemukan barang berharga di rumah korban, pelaku mengambil tiga kerbau di kandang samping rumah korban. Akibat peristiwa tersebut, kata Saparuddin, Amak Sumar ditaksir menderita kerugian hingga Rp 21 juta.
Baca Juga:
PRAYA -- Tak hanya perampokan bersenjata api yang marak terjadi di bulan ini. Pencurian dengan senjata tajam juga mulai menunjukkan peningkatan.
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya