Maling Helm, Paturrahman Babak Belur Diamuk Warga
Dari pengakuannya, Paturrahman bukan pertama kali mencuri helm. Sebelumnya dia juga pernah berhasil mencuri helm dan berhasil lolos. Helm hasil kejahatannya dia jual degan harga bervariasi tergantung dari kondisi helm yang dicurinya.
“Tiga kali saya curi. helm saya jual antara Rp 70 ribu hingga Rp 130 ribu melalui facebook,” kata Paturrahaman sembari menahan perih di wajahnya.
Bapak dari satu anak ini mengaku hanya seorang diri saat melakukan pencurian. Ia membeberkan memang sengaja memilih lokasi rumah sakit lantaran mengenal situasi di parkiran tersebut.
“Saya angkat jok motornya, baru saya tarik helm. Uangnya saya gunakan untuk sehari-hari saja karena sudah lama menganggur,” ucap Paturrahman.
Selang tak berapa lama polisi datang dan menggelandangnya ke Mapolsek berikut kendaraan yang ia gunakan dalam melakukan aksi pencurian.
Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel mengatakan, saat ini Paturrahman sudah diamankan petugas untuk selanjutnya dimintai keterangan. Sembari itu pihaknya menunggu korban pemilik helm untuk melapor. “Sudah kita tahan. Dan saat ini kami menunggu para korban untuk melapor,” kata Renel.
Renel pun mengimbau kepada setiap pengendara motor agar berhati-hati dalam memarkir kendaraan, terutama menaruh helm di motor. “Jika memungkinkan sebaiknya helm dibawa saja, untuk meminimalisir aksi kejahatan,” tutup Renel. (kis/beb)
Paturrahman, warga Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, ditangkap petugas lantaran mencuri helm di halaman parkir RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Selasa malam (15/1) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- 13 Pasangan Mesum Digerebek saat Indehoi di Hotel
- Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
- Kampanye di Samarinda, Anies Kumandangkan Waktunya Perubahan
- Sebut Kaltim Kaya Minyak tetapi Rakyat Susah Dapat BBM, Anies Serukan Perubahan
- Diminta Oleh Warga, Anies Berjanji Bangun JakLingko untuk Warga Samarinda
- Soal Transisi Energi Terbarukan, Anies: Nasib Pekerja Tambang Juga Harus Dipikirkan