Maling Ini Cakep sih, Bawa Jimat di Kolor, Dor! Dor!

Shinto mengatakan dalam menjalankan aksinya, Malik tidak sendirian melainkan dibantu oleh pelaku lain yakni FS. Keduanya memiliki tugas masing-masing. FS yang bertugas merusak kunci motor dan melarikan motor tersebut.
Sedangkan Malik mengawasi lokasi dan mengantarkan FS dengan mengendarai motor menuju target motor yang akan dicuri."Saat ini kami melakukan pengejaran terhadap tersangka FS," jelasnya.
Saat diperiksa penyidik, Malik mengaku baru sekali beraksi setelah keluar penjara pada tahun 2015 lalu. Sebab pada tahun 2013 dia juga ditangkap atas kasus yang sama dan divonis hukuman 1,5 tahun.
Setelah bebas, dia kesulitan untuk memperoleh pekerjaan, sehingga ia terpaksa kembali beraksi. "Saya butuh uang untuk memenuhi kebutuhan," jelasnya.
Kemudian mengenai jimat yang ia bawa, Malik mengaku jimat tersebut adalah pemberian almarhum ayahnya. Menurut ayahnya sebelum meninggal, jimat tersebut merupakan jimat keselamatan.
"Saya selalu membawa jimat ini. Saya memiliki tiga jimat, dua saya kalungkan, satu jimat lain saya ikatkan di kolor saat saya mencuri motor," jelasnya.(yua/no/sam/jpnn)
SURABAYA -- Abdul Malik,28, pelaku curanmor, dibekuk polisi. Padahal, warga asal Jalan Pogot, Surabaya ini sudah membekali dirinya dengan jimat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko