Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual

Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual
Abah Gunung memandikan pemuda yang ingin mendapatkan kekebalan. Foto: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

“Tapi harus yakin. Mencobanya hanya untuk menguatkan keyakinan,” ucapnya.

Supaya ilmu kebal setelah mandi dari Abah Gunung tidak pecah (hilang) seseorang tersebut harus menghindari pantangan yang dilarang.“Pantangannya tak boleh berzina,” ucapnya.

Dikatakan Abah Gunung, niat menolong orang mandi kebal bagi siapun yang ingin melakukan hanya untuk kebaikan saja dan supaya selamat dari bahaya.

Tapi, kalau setelah mandi kebal digunakan untuk perbuatan tidak baik atau melanggar hukum atau, risikonya tanggung sendiri.

“Saat ritual orang yang mandi didoakan hanya menggunakan hanya untuk kebaikan saja. Niat jahat belum tentu selalu jahat, bisa saja setelah mandi keyakinan seseorang menjadi bagus,” katanya.

Abah Gunung pun saat menolong orang mandi kebal, kebanyakan hanya menerima orang tertentu saja seperti pedagang atau pengusaha, juga anggota TNI/Polri.

“Sudah sekitar ratusan orang menolong orang memandikan kebal ini,” imbuhnya.

Mandi kebal dibantu Abah Gunung tidak ada tarifnya. Warga cukup memberikan uang secukupnya saja.

Abah Gunung sudah biasa melakukan prosesi mandi kebal. Dia menyebut ada dua cara mandi untuk bisa mendapatkan kekebalan, tak mempan dibacok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News