Mandiri Batal Akuisisi Bank Indover
Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:56 WIB

Mandiri Batal Akuisisi Bank Indover
JAKARTA - Bank Mandiri memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana akuisisi atas Indover. Keputusan tersebut juga sudah disampaikan dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bank Indonesia, Kamis, 25 September 2008 dan kepada Menteri Keuangan serta Menteri Negara BUMN pada hari yang sama.
Sebelumnya Bank Mandiri telah diberi kesempatan untuk melakukan High Level Due Diligence di April 2008 dimana tim gabungan Mandiri dengan Financial Advisor dan Legal Advisor melakukan pendalaman atas kondisi buku dan status legal Bank Indover. Berdasarkan High Level Due Diligence dan pendalaman atas Market Opportunities, kajian tim menunjukkan adanya sinergi yang baik antara Indover dengan Bank Mandiri sepanjang kondisi makro global tetap kondusif.
“Namun demikian, sebelum Bank Mandiri menyampaikan kajian serta melakukan penawaran dan negosiasi dengan Bank Indonesia selaku pemegang saham Indover, terjadi turbulensi di pasar finansial, khususnya dengan jatuhnya institusi keuangan yang selama ini dianggap kokoh dan memiliki reputasi yang sangat baik seperti Lehman Brothers, serta krisis yang melanda institusi keuangan lainnya (AIG, Merrill Lynch, Washington Mutual),’’ujar Executive Vice President Coordinator Change Management Office Bank Mandiri, Haryanto T Budiman
Perkembangan terkini tersebut mengubah kondisi pasar keuangan global menjadi semakin tidak menentu. ‘’Dengan kondisi global yang memprihatinkan ini, Bank Mandiri harus memfokuskan pada upaya-upaya persiapan untuk mengantisipasi situasi tersebut agar tidak berdampak negatif pada Bank Mandiri dan menghentikan rencana akuisisi Indover,” tambahnya. (wid)
JAKARTA - Bank Mandiri memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana akuisisi atas Indover. Keputusan tersebut juga sudah disampaikan dalam surat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Hadirkan Promo Titip Emas Gratis, Dijamin Pasti Aman
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta