Mandiri Target Kredit Mikro Naik 24 Persen

jpnn.com, SURABAYA - Layanan tanpa kantor dianggap belum terlalu efektif untuk penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itulah yang mendasari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk terus memaksimalkan pelayanan kredit melalui kantor cabang.
Salah satunya adalah pembukaan kantor cabang baru di kawasan Tembok Dukuh, Surabaya, Senin (13/11).
Regional CEO Bank Mandiri Jatim Agus Haryoto Widodo menyatakan, lokasi kantor baru tersebut sangat dekat dengan sentra usaha mikro di Surabaya.
Karena itulah, kantor cabang tersebut dilengkapi fasilitas unit mikro yang memiliki platform hingga Rp 200 juta.
’’Kami harus dekat dengan pelaku usaha UMKM agar mereka lebih mudah mengakses,’’ ujarnya.
Menurut Agus, masyarakat perkotaan lebih suka mengakses produk perbankan lewat kantor jika dibandingkan di agen.
’’Agen hanya efektif untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan kami. Di Surabaya, tetap ada agen. Tujuannya, lebih cepet dan dekat saja,’’ katanya.
Layanan tanpa kantor dianggap belum terlalu efektif untuk penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif & Berkelanjutan
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM