Manfaat Tidur dengan Jendela dan Pintu Terbuka

Manfaat Tidur dengan Jendela dan Pintu Terbuka
Tidur. Foto: Meetdoctor

Secara keseluruhan, suhu kulit dan suhu tempat tidur lebih tinggi dalam kondisi tertutup daripada kondisi terbuka. Jumlah terbangun dan efisiensi tidur membaik saat tingkat karbon dioksida menurun.

"Kualitas tidur dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesehatan dan keadaan emosional, kondisi tidur serta kondisi lingkungan yang berbeda, termasuk tingkat kebisingan dan suhu," kata Dr. Nuno Canha dari University of Lisbon di Portugal.

Canha, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, meneliti kualitas udara dalam ruangan dan tidur selama pola ventilasi yang berbeda.

Canha juga merupakan bagian dari LIFE Index-Air, sebuah kelompok penelitian Eropa yang berfokus pada paparan polutan manusia.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, Canha dan rekannya menemukan bahwa pintu dan jendela tertutup menyebabkan meningkatnya tingkat karbon dioksida, karbon monoksida dan zat lain lainnya lebih tinggi seperti formaldehid.

"Tidur sangat penting bagi kehidupan kita di beberapa bidang, seperti kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas," kata Canha.

"Paparan udara/polutan yang kita hadapi saat tidur terus berlanjut dan kita harus bermain aman untuk menghirup udara yang lebih baik saat tidur," pungkas Canha.(fny/jpnn)


Kita menghabiskan hampir sepertiga dari kehidupan di lingkungan kamar tidur, tapi kualitas udara di lingkungan tidur sering diabaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News