Manggala Agni Hingga Ulama Bersatu Melawan Karhutla

Manggala Agni Hingga Ulama Bersatu Melawan Karhutla
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Kantor Presiden. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Untuk melakukan pemadaman titik api lewat udara, telah diturunkan 17 unit helikopter untuk melakukan water boombing.

Di antaranya delapan heli di provinsi Riau, empat heli di Sumsel, tiga heli di Kalbar, dan dua heli di Kalteng. Unit heli ini berasal dari KLHK, BNPB, TNI AU dan pihak swasta.

Selain itu juga dilakukan hujan buatan dan Water boombing. Hingga saat ini kegiatan water boombing telah menjatuhkan sebanyak 27.967.500 liter air di kawasan karhutla.

KLHK juga melakukan patroli terpadu di 288 posko Desa yang menjangkau 816 Desa di empat provinsi rawan karhutla.

Upaya pencegahan juga dilakukan melalui patroli terpadu pencegahan Karhutla di 300 posko desa di 8 provinsi rawan. Dalam kegiatan ini melibatkan unsur Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat desa.

''Tim ini setiap hari melakukan deteksi dini dan sosialisasi penyadartahuan kepada masyarakat dengan tujuan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan Karhutla. Kita lakukan secara door to door,'' ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan.

Pada tahapan deteksi dini, KLHK setiap hari melaksanakan pemantauan hotspot, pantauan sebaran asap dan kondisi ISPU. Untuk deteksi dini, ditingkat lapangan ditindak lanjuti dengan pengecekan hotspot pada wilayah-wilayah prioritas dan tingkat kepercayaan tinggi.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga terus memberi imbauan agar umat bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membakar hutan dan lahan.

Majelis Ulama Indonesia terus memberi imbauan agar umat bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membakar hutan dan lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News