Mangindaan: Masyarakat Perbatasan adalah Benteng Pancasila

"Dalam rangka wilayah perbatasan agar senantiasa mengacu pada keutuhan negara Republik Indonesia. Ini yang menjadi fokus MPR karena tugas MPR yaitu memastikan NKRI ini tetap utuh," kata politisi Partai Demokrat ini.
Mangindaan menambahkan, di samping kesejahteraan, hal lain yang diperlukan adalah dukungan TNI untuk mengawal keutuhan NKRI baik dalam konsep pertahanan maupun teritorial. Sedangkan peran kepolisian diperlukan dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan penegakan hukum.
Upaya untuk menjaga ideologi di perbatasan juga membutuhkan peran para tokoh masyarakat, rohaniwan, budayawan, unsur lainnya, serta pemerintah sendiri. Semuanya penting bagi mewujudkan kehidupan di masyarakat maju dan sejahtera.
"Kalau boleh saya menyebutkan masyarakat di perbatasan adalah benteng Pancasila. Oleh karena itu perhatian kita harus betul-betul penuh menjaga keutuhan negara kesatuan dimana benteng Pancasila ada di daerah perbatasan," pungkasnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR menilai masyarakat di wilayah perbatasan dengan negara lain merupakan benteng Pancasila sehingga perlu mendapat perhatian serius.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik