Manohara Lebih Makmur di Negeri Sendiri

Manohara Lebih Makmur di Negeri Sendiri
Manohara saat menggelar preskon bersama pengacaranya, Hotman Paris hutapea di Summitmas 1, Jakarta, kemarin (15/12). (foto: Fedrik Tarigan/IndoPos)
JAKARTA - Manohara Odelia Pinot benar benar tidak akan menggubris putusan Mahkamah Tinggi Syariah Kelantan, Malaysia. Dua hukuman yang diberikan kepadanya dua hari lalu diyakini sebagai upaya membawa kembali model sekaligus pemain sinetron itu ke pelukan sang suami, Tengku Temenggong Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra.

Mano - sapaan akrabnya - sudah menemukan "surga" di negara sendiri. Bisa pergi belanja dan jalan jalan sesuka hati dengan nyaman, memanfaatkan uang sendiri yang kini jauh lebih banyak dibandingkan saat menjadi putri Raja Kelantan. "Tanpa menikah Mano bisa beli diamond, beli tas, dari hasil kerja, dari keringat Mano sendiri," ujarnya di kantor kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, kemarin.

Membandingkan dengan saat menjadi istri Fakhry, Mano jadi miris. Sebulan, sebagai seorang terpandang dari kerajaan, hanya dibekali kartu kredit senilai Rp 3 juta. "Tidak bisa pergi sesuka hati pula. Mendingan jadi istri juragan Bakmi di Glodok (Jakarta Pusat, Red.) saja itu kayak si Ahong. Istrinya dibelikan rumah di Pondok Indah, mobilnya juga baru, bukan bekas, punya berlian. Jadi istri anak Raja kok susah," sahut Hotman disambut tawa Mano.

Maka, Hotman menilai, permintaan ganti rugi atas berbagai hadiah yang diberikan kepada Mano senilai RM 1.112.250 (sekitar Rp 3,1 miliar) yang juga menjadi salah satu putusan pengadilan setempat dianggap tidak wajar. "Bagaimana mau kasih mobil Ferrari! Uang segitu saja diminta balik," lanjut Hotman.

JAKARTA - Manohara Odelia Pinot benar benar tidak akan menggubris putusan Mahkamah Tinggi Syariah Kelantan, Malaysia. Dua hukuman yang diberikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News