Mantan Dirut Perusda Natuna Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi

jpnn.com - NATUNA - Mantan Direktur Perusda Natuna berinisial SL ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Negeri Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Kejaksaan (Kejari) Natuna Surayadi Sembiring mengatakan mantan dirut Perusda tersebut diduga menyalahgunakan pengelolaan keuangan Perusda sebesar Rp 419.318.511.00
"Tersangka berinisial RL usia 58 tahun," ucap Surayadi didampingi Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Natuna Maiman Limbong dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Natuna Denny saat konferensi pers di Kantor Kejari Natuna, Rabu (8/11).
Menurut dia, RL ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor Print-01/L.10.13.4/Fd.1/07/2023 tanggal 31 Juli 2023.
Penetapan itu, kata dia, seusai mereka mendapatkan barang bukti berupa dokumen sebanyak 151 eksemplar terkait dugaan tindak pidana korupsi yang di lakukan RL.
Dia menambahkan saat ini tersangka berada di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang guna kepentingan penuntutan persidangan.
"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada 24 orang saksi," ujar dia.
Surayadi mengatakan tersangka RL diancam pidana penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun dan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.
Mantan Direktur Perusda Natuna berinisial SL ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Negeri Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia
- Jaksa Tetapkan Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Tersangka Korupsi Dana Bos