Mantan Kacab Merpati Diintai Sebelum Dibunuh
Selasa, 06 Desember 2011 – 07:24 WIB
MAKASSAR - Misteri tewasnya mantan Manajer PT Merpati Nusantara Air Lines (Merpati) Makassar, Imam Bagus Nugraha, mengemuka sebuah fakta baru. Dugaan tewasnya lelaki berusia 40 tahun akibat pembunuhan terencana dan rapi makin menguatkan indikasi itu.
Salah satu bukti yang dapat dijadikan petunjuk dalam mengungkap kematian Imam, adanya bukti sidik jari yang ditemukan di tembok kamar depan. Letak sidik jari itu berada di jendela bagian kiri di kamar depan rumah itu.
Posisi bekas jari-jari tangan yang menempel sangat keras di tembok itu tidak jauh dari letak bercak darah sapuan tangan di bagian bawah jendela. Jaraknya sekitar 50 centimeter. Berbekasnya jari-jari tangan itu diduga akibat tekanan. Seperti sedang memanjat.
Tangan pelaku ataupun tangan rekan pelaku yang terlibat dalam kasus ini diduga kotor atau telah memegang sesuatu seperti tanah ataupun benda-benda lainnya yang agak kotor. Sebab, sidik jari tangan kanan dan kiri pelaku begitu terlihat jelas.
MAKASSAR - Misteri tewasnya mantan Manajer PT Merpati Nusantara Air Lines (Merpati) Makassar, Imam Bagus Nugraha, mengemuka sebuah fakta baru. Dugaan
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online