Mantan Kepala BAIS: Wakil Panglima TNI Itu Jabatan Semu

Mantan Kepala BAIS: Wakil Panglima TNI Itu Jabatan Semu
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat menyematkan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL kepada Menhub Budi Karya Sumadi di Gedung Karya Kementerian Perhubungan RI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/11/2021). ANTARA/HO-Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B. Ponto angkat bicara ihwal jabatan Wakil Panglima TNI. 

Soleman berpendapat bahwa jabatan Wakil Panglima TNI tidak memiliki kekuatan dalam hal kebijakan. 

Menurutnya, hal itu karena posisi jabatan Wakil Panglima TNI tidak jelas, baik dari fungsi maupun kekuatannya. 

“Secara struktural, posisi itu juga di bawah kepala staf, baik AD, AL, dan AU," kata Soleman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/11). 

Menurut Soleman, kalau ada jabatan Wakil Panglima TNI, maka secara politik tidak memiliki kekuatan. 

Sebab, seseorang yang akan menjabat Panglima TNI harus dibawa ke DPR untuk mengikuti fit and proper tes. 

Sementara, jabatan Wakil Panglima TNI tidak dibawa ke DPR, tetapi ditunjuk langsung oleh presiden. 

"Jika ada peristiwa yang harus ada pengerahan kekuatan, maka Wakil Panglima TNI tidak bisa mengerahkan kekuatan," ungkap Soleman.

Mantan Kepala BAIS Soleman B. Ponto menegaskan bahwa Wakil Panglima TNI itu jabatan semua. Sejak dulu, Soleman menyatakan tidak setuju dengan adanya jabatan Wakil Panglima TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News