Mantan Kepsek Ini Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS

Mantan Kepsek Ini Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS
Ilustrasi tersangka korupsi dana bos. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan, NTT melakukan penahanan terhadap JS, mantan Kepala SMA Negeri Kuanfatu selaku tersangka korupsi dana BOS 2016-2019 sebesar Rp 312 juta lebih.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan I Putu Eri Setiawan menyebut tersangka ditahan sejak Senin (2/10).

"Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan telah menetapkan JS sebagai tersangka dan telah ditahan untuk kepentingan penyidikan," kata Putu Eri, Selasa (3/10).

JS menjadi tersangka dalam kasus penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada SMA Negeri Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada 2016-2019.

Tersangka JS merupakan mantan kepala SMA Negeri Kuanfatu periode 2016-2022 yang diduga telah melakukan korupsi dana BOS.

Sesuai hasil penyidikan dan laporan hasil audit investigasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban keuangan dana BOS pada SMA Negeri Kuanfatu TA 2016-2019 Nomor:25/INSP.1/2/LHP/KHS-2023 Tanggal 11 Agustus 2023, terdapat kerugian negara sebesar Rp 312.853.269.

Selain itu, sesuai hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pihak RSUD Soe oleh dr. Ramot Arif Banamtuan, dibuktikan dengan surat keterangan dokter Nomor: RSUD.35.01.01/498/2023 menyatakan tersangka JS menderita gastritis kronis.

Tersangka juga mengalami tekanan darah tinggi sehingga dibutuhkan perawatan rumah maka penahanan terhadap tersangka JS dialihkan menjadi tahanan rumah selama 20 hari.

Mantan kepsek di Timur Tengah Selatan berinisial JS jadi tersangka korupsi dana BOS. Begini penjelasan pihak kejaksaan soal kasus rasuah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News