Mantan Komandan Denjaka Pimpin PKPI yang Ganti Nama Jadi PKP

Mantan Komandan Denjaka Pimpin PKPI yang Ganti Nama Jadi PKP
Ilustrasi-Ketua Umum PKP Periode 2021–2026 Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berubah nama kembali ke nama awal saat didirikan pada 1999 lalu, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKP Said Salahudin, perubahan nama disepakati pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta 25 Mei lalu.

"Perubahan AD/ART ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)," ujar Said dalam keterangannya, Kamis (2/9).

Menurut Said, Munaslub juga menetapkan adanya perubahan kepemimpinan Dewan Pimpinan Nasional (DPN).

"Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono digantikan oleh Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien sebagai Ketua Umum PKP terpilih Periode 2021–2026," ucapnya.

Yussuf bukanlah orang sembarangan.

Dia salah satu tokoh senior di militer dari matra Angkatan Laut yang sangat disegani, satu angkatan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saat masih aktif di militer, Pak Yussuf pernah menjadi komandan pasukan khusus Detasemen Jalamangkara atau dikenal dengan nama Denjaka."

Mantan komandan pasukan khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) pimpin PKPI yang kini berganti nama menjadi PKP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News