Sekjen PKP Said Salahudin: Saya Risau dengan Polarisasi Politik
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Said Salahudin menyatakan risau dengan polarisasi politik di Indonesia yang sudah berlangsung lama.
Said Salahudin khawatir polarisasi tersebut jika tidak segera ditangani akan tidak baik bagi Indonesia ke depan.
Karena telah menimbulkan keretakan sosial di antara elemen masyarakat.
"Saya merasa risau dan terganggu dengan munculnya polarisasi politik di Indonesia yang sudah berlangsung cukup lama dan telah menimbulkan keretakan sosial di antara elemen masyarakat," ujar Said dalam pernyataan politiknya, Rabu (1/9).
Dia kemudian mengajak seluruh elemen bangsa melenyapkan kepentingan diri sendiri demi membangun Indonesia yang lebih baik.
Menurut Said, hanya dengan langkah tersebut Indonesia yang merdeka kekal abadi, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dapat terbentuk.
Said menyatakan pandangannya mengutip pesan Radjiman Wedyodiningrat, seorang dokter dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Radjiman pernah tergabung menjadi anggota Budi Utomo, di mana pada 1945 terpilih memimpin Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sekjen PKP Said Salahudin menyebut risau dengan polarisasi politik di Indonesia yang sudah berlangsung cukup lama.
- Said Partai Buruh: Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Perlu Dilanjutkan
- Keberpihakan Jokowi di Pilpres Sama Saja Mengadu Domba Anak Bangsa
- Said Salahudin: Bawaslu Harus Lindungi Hak Politik Para Buruh
- Kepresidenan Mahasiswa Trisakti Ajak Pemuda Tak Terpengaruh Polarisasi Politik
- Pilpres 2024 Berpotensi Terjadi Polarisasi, Formasi: Satu Putaran Jadi Solusi
- PP Perisai Tak Ingin Pemilu 2024 Lahirkan Polarisasi