Mantan Mendikbud Angkat Bicara soal Kasus Asusila Anak

Mantan Mendikbud Angkat Bicara soal Kasus Asusila Anak
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA—Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan turut menyoroti kasus asusila dan pencabulan yang belakangan melibatkan anak-anak sebagai korban mau pun pelaku. Menurutnya, munculnya kasus asusila yang melibatkan anak-anak ini ibarat fenomena gunung es. 

Pencegahan kasus ini tak semudah yang diperkirakan, karena butuh penanganan yang khusus. Ini, ujar Nuh, tidak hanya melalui penegakan hukum, tapi juga perlunya adanya pendidikan karakter pada anak. Selain itu, perilaku para pelaku kekerasan seksual ini, timbul karena sifat dewasa anak - anak yang tumbuh sejak dini.  

Nuh mengatakan, ini juga dipengaruhi karena kebebasan anak-anak mengakses internet dengan mudah. Ia menganggap itu juga terjadi karena penyalahgunaan IT.

“Sosialisasi tentang penanganan penyalahgunaan IT pada anak harus diikuti para guru BK. Itu satu dari beberapa cara pencegahan agar kasus asusila tidak terus berkembang dan meluas,” ujar Nuh.

Pihak Keminfo RI juga langsung merespon fenomena tersebut. Di Jatim, Dinas Kominfo menggelar sosialisasi menangani penyalahgunaan IT di kalangan siswa, bersama guru BK se-Surabaya dan Sidoarjo serta akademisi.

Menurut Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Informatika Dirjen Aplikasi Informatika Kem-Kominfo Pusat, pemberian pemahaman terhadap penggunaan IT pada anak - anak sangat penting. Baik di sekolah maupun keluarga.

“Penyalahgunaan IT ini berujung pada aksi asusila, bahkan pembunuhan, akibat pornografi di internet. Ini jadi keprihatinan semua pihak,” ujar Septriana.

Ia mengaku, selama ini pemerintah melalui Keminfo sudah memberlakukan sistem trust positive kepada penggunaan internet yang berkonten negatif. Ini salah satunya untuk mencegah perilaku menyimpang.(end/flo/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News