Mantan Pejuang Bacok Anak dan Menantu
Jumat, 04 Mei 2012 – 17:55 WIB

Mantan Pejuang Bacok Anak dan Menantu
L Br Sitorus mengisahkan, dahulu tersangka tercatat sebagai pejuang kemerdekaan RI bahkan dia juga sempat terlibat perjuangan kemerdekaan di Jawa dan Sumatera. Namun perjuangan tersangka tidak dihargai lembaga terkait, sebab tersangka tidak memiliki segala perlengakapan pakaian perang.
Butuh Suasana Baru
”Dulu bapak saya ini pejuang. Kalau di rumah dia sering katakan sama kami bahwa dia pernah ikut aksi perang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kawasan Jawa Dan Sumatra,” ujarnya.
Diceritakan, di kediamannya hingga kini tersangka masih menyimpan sebuah sekopel pinggang baret sebagai perlengkapan perang namun ketika tersangka meminta pengakuan dari Lembaga Veteran Indonsia, lembaga ini menolaknya dengan alasan perlengkapan tersangka tidak memenuhi standar.
”Pernah bapak kami datangi kantor Veteran di Medan tetapi mereka justru mengelak. Katanya sekopel pinggang dan baret saja tidak cukup membuktikan bapak kami pejuang. Makanya bapak kami ini jadi tambah stres. Dia merasa perjuangannya tidak dihargai,” ujarnya.
Butuh Suasana Baru
SERBELAWAN–Bismar Sitorus, mantan pejuang berusia renta, tersangka penganiayaan anak dan menantunya, Kamis (3/5) kemarin terlihat meraung–raung
BERITA TERKAIT
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?