Mantan Pengawai Bank yang Kini Jadi "Legenda" Hiburan Malam

Mantan Pengawai Bank yang Kini Jadi "Legenda" Hiburan Malam
EKO Nugroho bersama timnya di Boshe. FOTO: bca for jpnn.com

jpnn.com - EKO Nugroho sudah merasakan asam garam dalam dunia bisnis hiburan malam. Berbagai rintangan dan cobaan pernah dihadapi. Dengan ketekunannanya itu Eko Nugroho kini bak menjadi ‘legenda’ dalam dunia hiburan. Ya, mantan pegawai Bank Indonesia itu adalah pemilik tempat hiburan malam bernama Boshe.

Ya, siapa yang tidak mengenal tempat hiburan malam yang bernama Boshe. Tempat hiburan malam ini bisa dikatakan sudah memiliki nama seantero Jogjakarta dan Bali. 

Bagaimana tidak? Boshe sudah menjadi tempat hiburan malam tidak ingin mengikuti arus dan tidak ingin menjiplak konsep dari tempat hiburan yang serupa.

Awal ketertarikan dirinya menggeluti bisnis ini, dimulai pada tahun 2005 saat mendirikan kafe bernama Radical di Jalan Gejayan, Yogyakarta. 

“Saya sudah lama untuk memutuskan pensiun dini, sekitar tahun 1999. Awal mulanya saya memiliki usaha perhiasan,” ujarnya. 

Bermula dari kafe yang memiliki karyawan sebanyak 20an orang inilah, dirinya belajar membentuk atmosfer dan suasana kehidupan dunia hiburan malam.

“Dari sini, saya belajar bagaimana kehidupan dunia hiburan malam, bagaimana mencari untungnya, dan bagaimana kami menangani artis yang kami undang di Boshe Jogja yang kami dirikan tahun 2006. Istilahnya kami masih meraba-raba,” jelasnya. Karyawan awal yang dimiliki olehnya tidak ada sama sekali dasar dalam bisnis dunia hiburan malam.

Seiring perjalanan waktu, Boshe kemudian menarik minat investor. Manajemen Boshe Yogya lantas diadopsi oleh pengusaha asal Bali. Maka pada tahun 2008 lahirlah sebuah club di Bali  dengan concept seperti Boshe di Yogya dengan skema franchise. 

EKO Nugroho sudah merasakan asam garam dalam dunia bisnis hiburan malam. Berbagai rintangan dan cobaan pernah dihadapi. Dengan ketekunannanya itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News