Manufandu Akui Buka Tas Nazaruddin

Manufandu Akui Buka Tas Nazaruddin
Manufandu Akui Buka Tas Nazaruddin
Yang pasti, sambung Manufandu, ada banyak pihak yang ikut menyaksikan saat tas Nazaruddin dibuka tim dari KPK. "Ada 25 staf yang menyaksikan di situ. Tim (penjemput Nazaruddin) dari Jakarta ada 12. Saya punya home staf lima orang, local staff itu ada 11," bebernya.

Seperti diketahui, Nazaruddin ditangkap di Kolombia pada pertengahan Agustus lalu. Sepulangnya menjemput Nazaruddin dari Kolombia, petugas KPK pun mengumbar isi tas yang disebut-sebut berisi barang bukti penting.

Dari catatan KPK, isi tas bermerek Dunhill warna hitam milik Nazaruddin itu antara lain lima bundel uang dalam bentuk dolar AS masing-masing pecahan USD 100. Terdapat juga sejumlah barang elektronik. Di antaranya dua Blackberry jenis Bold tanpa tutup belakang, Blackberry jenis Torch, handphone Nokie C5 dan Nokia E7, micro SD card merek Sandisk berkapasitas 2 giga bytes, serta SIM Card dari operator Movistar.

Selain itu, dari tas Nazaruddin juga diamankan flashdisk merek Sony Vaio berkapasitas 4 giga bytes warna silver, jam tangan warna hitam yang kacanya pecah, charger Blackberry, serta dompet coklat merek Louis Vuitton berisi uang dalam bentuk Peso Filipina dan lima lembar kartu nama. Ada pula tiket pesawat elektronik dari Cartagena ke Bogota. (ara/jpnn)

JAKARTA - Duta Besar RI untuk Kolombia, Michael Manufandu, mendatangi gedung Komisi Pemebrantasan Korupsi (KPK)., Senin (19/9) Kehadiran Manufandu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News