Manuver Amien Rais Membingungkan
Senin, 04 Mei 2009 – 20:21 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, mengaku bingung atas keinginan politik Amien Rais yang mendorong Hatta Radjasa untuk jadi calon wakil presiden mendampingi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jangankan masyarakat, saya sendiri bingung kok, melihat cara-cara Pak Amien Rais berpolitik, yang seolah-olah yakin betul bahwa masyarakat tidak lagi memiliki memori kolektif terhadap cara-cara para elit dalam berpolitik," ujar Effendi Choirie kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/5). Di tempat terpisah, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Bima Arya Sugiarto, menilai langkah Amien Rais tersebut sebagai upaya untuk membangun akses dan ikatan baru ke pemerintahan, agar PAN bisa menjadi lebih besar pada Pemilu 2014 mendatang.
Meski begitu, Gus Choi - sapaan akrab Effendi Choirie - yakin bahwa masyarakat Indonesia tetap akan memahami langkah Amien Rais itu sebagai manuver politik yang hanya untuk kepentingan pribadi, serta sangat bertolak belakang dengan buku yang ditulisnya (Amien) sendiri, berjudul "Selamatkan Indonesia", yang mengkritik habis pemerintahan SBY. "Ini agak aneh saja jika sekarang dia membela SBY," kata Gus Choi.
Baca Juga:
Sebuah buku, lanjutnya, berbeda dengan manuver politik. Sebuah buku dibuat dengan pemikiran yang mendalam, dan akan menjadi sangat aneh jika sebuah pemikiran mendalam bisa berubah demi jabatan wapres yang dimintakannya untuk Hatta. "Amien dalam bukunya mengkritik SBY dari segala aspek. Bahkan dia menuding SBY sebagai penganut paham ekonomi neo-liberal yang bertentangan dengan ekonomi bangsa Indonesia. Sekarang, kok menyodorkan kadernya mendampingi orang yang dinilai neo-liberal itu?" tanya Gus Choi.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, mengaku bingung atas keinginan politik Amien Rais yang mendorong Hatta Radjasa untuk
BERITA TERKAIT
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024